TrijayaNews.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan serangkaian gempa bumi yang mengguncang sejumlah wilayah di Indonesia pada Selasa (18/03/2025). Getaran tercatat mulai dari Sumatera Utara, Bengkulu, Bali, hingga Nusa Tenggara Barat, dengan kekuatan magnitudo bervariasi antara 5,0 hingga 6,2.
Menurut data BMKG, gempa terbesar terjadi di wilayah Nias Barat, Sumatera Utara, dengan magnitudo 6,2 pada pukul 03.24 WIB. Episentrum gempa berada di laut pada kedalaman 19 km dan tidak berpotensi tsunami. Meski demikian, gempa ini menyebabkan warga di sekitar pesisir panik dan sempat berhamburan ke luar rumah.
Selain di Sumatera, gempa bermagnitudo 5,5 juga terjadi di Bengkulu, lalu disusul getaran beruntun di wilayah Bali dan NTB. Meskipun hingga kini belum ada laporan korban jiwa, beberapa bangunan dilaporkan mengalami retakan ringan akibat guncangan.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menghimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada. Ia menekankan pentingnya memperhatikan informasi resmi dari BMKG dan tidak mudah terpengaruh berita hoaks. “Gempa-gempa ini masih dalam kategori aktivitas tektonik normal di wilayah Indonesia yang memang rawan gempa,” ujarnya.
Di sisi lain, pemerintah daerah di beberapa lokasi terdampak telah mengaktifkan pusat informasi dan kesiapsiagaan bencana. Beberapa sekolah juga melaksanakan simulasi evakuasi dini sebagai langkah antisipasi jika terjadi gempa susulan.
Indonesia memang berada di kawasan Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire) yang menyebabkan aktivitas seismik di Tanah Air tergolong tinggi. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu siap menghadapi bencana, seperti menyiapkan tas siaga gempa yang berisi kebutuhan darurat.
Hingga berita ini ditulis, aktivitas gempa susulan di beberapa wilayah tercatat menurun. Namun, BMKG terus melakukan pemantauan intensif untuk memastikan keselamatan masyarakat.